Selasa, 29 Maret 2011

sejarah pusamania


Sejarah Pusamania

Bagaimana PUSAMANIA Lahir ?
Orang Samarinda semua atau bisa disebut hampir semua tahu apa itu PUSAMANIA, sekumpulan orang yang selalu hadir dimanapun ada pertandingan sepak bola di kota Samarinda , apalagi yang bermain adalah Ps. PUSAM pada periode Tahun 90 an dan Ps. Persisam Putra di era 2000 an ini .
Apa sih PUSAMANIA itu ? bagaimana dia tercipta dan bermetamorfosis dengan zaman hingga menjelma menjadi kekuatan yang benar banar solid dalam membentengi persepak bolaan Samarinda.
Berawal dari mantan pemain nasional Bambang Nurdiansyah yang bergabung dengan Ps. Putra Mahakam ( PUMA ) pada medio tahun 1994 saat Kompetisi masih berlabel Kompetisi KODAK GALATAMA 1994/1995. Bambang sempat terkejut di kota yang relatif kecil pada waktu itu dan jauh dari hangar bingar sepak bola Indonesia ternyata virus sepak bola tumbuh subur di kota Tepian ini. Pada Tahun ini terjadi perubahan elementer pada tubuh managemen Ps.Putra Mahakam , yaitu Ps. Putra mahakam berubah nama menjadi Ps. Putra Samarinda .
Samarinda bukan Surabaya , Makassar atau Medan yang populasi penduduknya memang padat , tapi soal dukungan terhadap team sepak bola di kotanya tidak kalah dengan Kota-kota “Produsen” sepak bola tersebut.
Berawal dari diskusi kecil antara Mas Bambang begitu dia akrab disebut, dengan Suriansyah ( Team Manager Ps.Putra Mahakam ) dan Tommy Ermanto P ST di hotel Mesra Internasional Samarinda . Mas Bambang banyak berbagi pengalaman dengan kami pada malam itu , tentang suka duka sebagai pemain , cacian dan pujian yang sudah pernah diterimanya sebagai Pemain sepak bola , dan tanpa sengaja Dia bercerita tentang kelompok supporter milik Ps, Pelita Jaya, team yang lama dibelannya yaitu THE COMANDOS .
Pada sekitar Tahun 1994 di tanah air ini belum banyak kelompok supporter yang terbentuk , setahu penulis waktu itu yang sudah ada dan beken adalah BONEK Surabaya , tetapi pada waktu itu apakah BONEK sudah berupa organisasi supporter atau baru berupa sebuah PERILAKU yang di Label-kan sebagai merek pada pendukung team PERSEBAYA belum terlihat jelas.
Juga team-team besar lainya pada saat itu seperti Persib Bandung, PSIS Semarang,PSM Ujung Pandang dll sudah memiliki kelompok pendukung yang besar tetapi belum terorganisir seperti sekarang ini .
The Comandos harus diakui saat itu adalah pendobrak lahirnya kelompok supporter yang dikelola secara professional , tapi sayang sekarang ini sudah tak terlihat puing-puing reruntuhan The Comandos ini .
Tak bisa dipungkiri , The Comandos memberi inspirasi pada penulis pada waktu itu , kenapa hal ini tidak bisa dibuat di Samarinda ? . Ide dilemparkan di forum kecil itu oleh penulis , gayung bersambut …… hasilnya ? harus dibentuk kelompok supporter di Samarinda sebagai pendukung dan salah satu tiang penopang Ps. Putra Samarinda . Dan dipakai nama PUSAMANIA, sebagai kepanjangan dari Putra Samarinda Mania

Dan tak kalah penting malam itu juga disepakati dibentuk pula Sekolah Sepak Bola (SSB ) Putra Samarinda , sebagai pilar pembinan pemain muda untuk Ps. Putra Samarinda.
Tahun 1994 adalah era penting bagi pondasi persepak bolaan Samarinda , karena di tahun ini terbentuklah PUSAMANIA dan SSB Putra Samarinda ( PUSAM) dan nama Ps. Putra Mahakam berubah menjadi Ps. Putra Samarinda ( PUSAM ).
Terbentuknya PUSAMANIA dan SSB PUSAM mendapat dukungan penuh dari para petinggi Sepak Bola KalTim , diantaranya H Harbiansyah H (Big Boss Putra Samarinda), (Alm) Lamtana ( SEKUM PENGDA PSSI KALTIM ) , Bp. H A Waris Husain ( Walikota Samarinda waktu itu ).
Bagi mereka berdirinya PUSAMANIA dan SSB PUSAM adalah sesuatu hal yang baru di Samarinda dan diharapkan memberikan terobosan baru bagi peningkatan prestasi persepak bolaan di Samarinda .
Di Stadion segiri tiap sore selalu ramai masyarakat yang menonton team Putra Samarinda ( PUSAM ) latihan , dalam kumpulan itu ada satu komunitas yang paling fanatic dalam mendukung team PUSAM , diantaranya adalah Tommy Ermanto , Gusti Faisal , H Andang, Adi Karya SE , Misnadi alias Budi , H Iskandar , ( Alm) Ramli SH ( Dosen Untag ) , Syaiful Anwar . inilah nama-nama pentolan dari berdirinya PUSAMANIA.
Ide lahirnya PUSAMANIA disampaikan pada masyarakat terutama komunitas fanatic Samarinda dan respon nya sangat luar biasa karena hal inilah yag selama ini mereka tunggu untuk menunjukan jati diri sebagai supporter Samarinda, tanpa di komando lagi semua foot ball lover Samarinda bergabung lebur dalam tubuh PUSAMANIA.
Sebagai organisasi yang baru berdiri perlu seorang pemimpin yang berpengalaman untuk menakhodai Pusamania , Saat itu didaulat Adi Karya SE sebagai ketua dan wakilnya Tomy Ermanto P ST .
Hajat pertama Pusamania adalah saat Tour Ps. PUSAM ke Bontang melawan Ps PKT Bontang pada KODAK GALATAMA 1994/1995 , dan ditunjuk sebagai KORLAP pada even itu adalah H Iskandar dengan kaos dadakan warna putih dan disablon sendiri seadanya karena saat itu Pusamania belum mempunyai warna kebangsaan sama dengan Ps.PUSAM karena saat itu semua Team peserta Kompetisi Liga kaos teamnya diberi oleh sponsor dari PSSI yang terkadang tiap tahunya wrana yang di dapat Ps. PUSAM tidak sama , walaupun saat itu Ps.Pusam dari zaman Ps. Putra Mahakam lebih banyak menggunakan warna Kaos team Kuning kombinasi Merah. Jadi dalam sejarah Ps. Putra Samarinda tidak pernah ada warna kaos team biru merah di team sepak bola Samarinda dari zaman dulu sampai sekarang !
Kenapa Ps. PUSAM dan PUSAMANIA menggunakan warna Orange sebagai warna kebangsaanya ?……
Warna Orange adalah pemberian Allah Swt ………. Kenapa begitu ? karena saat itu tidak ada seorangpun di Samarinda ini yang menentukan warna itu .
Berawal dari Kompetisi Liga Dunhill Th 1995/1996 , seperti biasa kaos diberi oleh pihak sponsor Dunhill , pihak Klub diminta mengirimkan formulir untuk warna kaos team , Ps. PUSAM mengirimkan warna Kuning seperti biasa. Tapi apa yang di dapat ?….. Ternyata warna Orange yang diterima Ps. PUSAM . Jadilah warna Orange sebagai Icon Team PUSAM sampai saat ini dan sudah menjadi legenda kota Samarinda ,bahkan mengalami masa kejayaanya pada era Kompetisi Liga Kansas Th 1996/1997 dan 1997/1998 dengan pemain kebanggaanya “ Trio Kamerun “ , Roger Milla, Ebwelle Bertin dan Mahouve Marcel .
PUSAMANIA Bagaimana ?… So pasti sama dengan Induknya , pake warna Orange sampai saat ini dan mungkin sampai kiamat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar